Skip to main content

Professional Scrum Product Owner

Jakarta, February 17-18, 2020

Class Overview

There is a reason why Scrum call it Product Owner and NOT product manager. Product Owner take full ownership of the product, beyond just managing user stories for the squads. As the owner of the product this also means the stakeholders should respect Product Owner's decision. 

As the owner of the product, Product Owner face constant flux and is always in dilemma. Who should the PO listen? Can he/she reject CEO's requests? Which goes first in the Product Backlog? Technical debt, architecture, technical excellence, features, defects? How does PO manage his/her daily agenda? How should the PO spend the budget? What should the PO optimise? Flow or value? What metric should the PO use? How does a good Sprint Goal looks like? How can Lean UX and Design Thinking help the Product Owner?

Join us in PSPO course where we will share war stories in Product Management and empower Product Owners with practical tools to face the dilemma. We have made the course timings longer so you can get the most out of the course. And we both promise to not use any slides in the class!

 

Lihat jadwal pelatihan Professional Scrum Product Owner di Indonesia lainnya.

Class Details

Language

Indonesian

Delivery Method

In Person Class
Location: Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia (venue details)

Date

Start: February 17, 2020
End: February 18, 2020

Class Format

Traditional

Registration & Price

Price: IDR 10500000

Registration for this class has closed

More Information

Pelatihan resmi Professional Scrum Product Owner (PSPO) dari Scrum.org dengan ujian sertifikasi internasional adalah pelatihan intensif yang ditujukan secara spesifik untuk Product Owner dalam organisasi. Professional Scrum Product Owner bukanlah pelatihan untuk pemula dalam Scrum namun pelatihan tingkat intermediate yang memperlengkapi Product Owner agar dapat menjalankan perannya dengan optimal.

Target Peserta

Pelatihan ini secara khusus ditargetkan untuk Product Owner dalam perusahaan. Bagi orang-orang yang belum menggunakan Scrum secara sepenuhnya tidak disarankan untuk mengikuti pelatihan ini. Pengetahuan mengenai dasar-dasar dari Scrum tidak akan dijelaskan di pelatihan ini. Peran-peran yang berhubungan dengan Product Owner ataupun Scrum Master yang akan meng-coaching Product Owner dapat mengikuti pelatihan ini.

Obyektif Pelatihan

  • Memperlengkapi Product Owner dengan pengetahuan yang dapat meningkatkan performanya sebagai Product Owner dan performa pengembangan produk di dalam organisasi maupun di pasar.
  • Memperlengkapi Product Owner dengan pengetahuan mengenai Scrum sebagai kerangka kerja pengembangan produk dan bukan merupakan metodologi software development.
  • Memperlengkapi Product Owner dengan pengetahuan mengenai peranannya dalam Scrum Team dan dalam sebuah organisasi sehingga dapat meningkatkan performa Scrum Team dalam pengembangan produk.
  • Memperlengkapi Product Owner dengan pentingnya pola pikir manajemen produk yang berbeda dengan pola pikir manajemen proyek.
  • Memperlengkapi Product Owner dengan metrik yang mereka dapat gunakan untuk mengukur kesuksesan pengembangan produk dan metrik untuk memprakirakan anggaran dan tanggal rilis produk menggunakan model Scrum.
  • Memperlengkapi Product Owner dengan teknik untuk mengelola Product Backlog dan teknik untuk Product Backlog Refinement.

Silabus Pelatihan / Topik Bahasan

Peran Product Owner

Bagi organisasi yang baru menggunakan Scrum, Product Owner sering disalah-artikan sebagai business analyst atau manajer proyek. Modul ini akan membahas kriteria seorang Product Owner dan bedanya dengan business analyst maupun manajer proyek. Modul ini juga akan membahas tahapan yang perlu dilakukan organisasi untuk membentuk seorang Product Owner dalam perusahaan.

Manajemen Produk

Manajemen produk sangatlah berbeda dengan manajemen proyek. Modul ini akan membahas siklus kehidupan manajemen produk dan apa yang membedakannya dengan manajemen proyek. Modul ini akan membahas pentingnya sudut pandang manajemen produk dibandingkan manajemen proyek.

Value Driven Development

Bagaimana kita bisa mengukur kesuksesan inisiatif pengembangan produk. Dalam model tradisional kita menggunakan kriteria tepat waktu, sesuai anggaran dan sesuai ruang lingkup. Modul ini akan membahas kenapa kriteria tersebut dapat mengecoh kita. Modul ini akan membahas metrik-metrik yang lebih penting untuk digunakan seorang Product Owner dalam mengukur kesuksesan inisiatif pengembangan produk.

Scrum Framework

Scrum adalah sebuah kerangka kerja sederhana untuk pengembangan produk. Modul ini akan membahas aturan main dalam Scrum yang patut diketahui oleh Product Owner dan bagaimana perilaku dan peranannya dapat meningkatkan agility di dalam pengembangan produk dalam organisasi. Perencanaan dan pengelolaan Product Backlog Product Backlog menggambarkan visi dan roadmap seorang Product Owner. Namun seorang Product Owner juga harus responsif dalam mengantisipasi perubahan yang terjadi. Modul ini akan membahas kriteria-kriteria yang patut digunakan seorang Product Owner dalam perencanaan dan pengelolaan Product Backlog. Modul ini juga membahas apa yang patut diperhatikan oleh seorang Product Owner untuk Product Backlog refinement.

Perencanaan dan prakiraan rilis produk

Manajemen rilis produk dalam Scrum sangat berbeda dalam manajemen proyek tradisional. Dalam Scrum rilis produk dilangsungkan sesering dan sedini mungkin guna meningkatkan agility. Modul ini akan membahas kriteria apa yang patut digunakan oleh Product Owner dalam merencanakan dan memprakirakan rilis. Modul ini juga akan membahas bagaimana Product Owner dapat berkontribusi terhadap rilis yang cepat di dalam organisasi.

Goal Driven Development

Model manajemen proyek tradisional seringkali berorientasi pada ruang lingkup requirements tetapi tidak memiliki goal yang jelas. Modul ini akan membahas bagaimana Product Owner dapat membuat Release Goal dan Sprint Goal yang dapat meningkatkan performa tim dalam menghantarkan produk.

Quality dan Technical Debt

Model manajemen proyek tradisional seringkali mengesampingkan kualitas untuk mengejar target deadline. Modul ini akan membahas mengenai pentingnya Definition of Done dan bagaimana Product Owner dapat meminimalisir Technical Debt yang dapat membawa dampak negatif terhadap kredibilitas organisasi di pasar.

Prasyarat mengikuti pelatihan

Peserta akan mendapatkan hasil yang maksimal dari pelatihan ini apabila:

Pelatihan ini sudah termasuk

Selain mendapatkan ilmu dan pengalaman dari trainer asli orang Indonesia, peserta akan mendapatkan:

  • Buku Manajemen Modern dengan Scrum yang ditanda-tangani langsung oleh Joshua Partogi.
  • Modul pelatihan resmi Professional Scrum Product Owner dari Scrum.org.
  • Token ujian Professional Scrum Product Owner (PSPO) I sebanyak dua buah.
  • Diskon sebesar 20% untuk mengikut ujian Professional Scrum Master (PSPO) II.
  • Makan siang dan coffee break untuk dua hari.
  • Akses ke dalam komunitas eksklusif Professional Scrum Product Owner Indonesia dan coaching dari Joshua Partogi.

Pelatihan ini tidak termasuk

Biaya penginapan dan biaya transportasi menuju tempat pelatihan. Peserta diharapkan untuk menanggung biaya penginapan dan biaya transportasinya masing-masing.

Venue

Ritz Carlton Mega Kuningan.

 

Course Timings:

09:00 - 17:00 for both days.